Banten 20/8/2025, MedanPers. Id
Hilangnya peran aktif para ahli lingkungan dan lemahnya kontrol kebijakan publik kembali menjadi sorotan di tengah gencarnya pembangunan mega proyek pesisir laut antara DKI Jakarta dan Banten. Proyek besar yang digadang-gadang sebagai simbol kemajuan ini justru dinilai berpotensi menimbulkan risiko besar di masa mendatang, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan pesisir.
Maraknya keterlibatan investor asing maupun lokal dalam proyek raksasa ini membuat kekhawatiran publik semakin meningkat. Di satu sisi, pembangunan di kawasan pesisir, mulai dari Pantai Indah Kapuk (PIK), PIK 2 di Tangerang, hingga pesisir Banten Lama, digembar-gemborkan sebagai program strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain, banyak pihak mengingatkan bahwa setiap program besar memiliki dampak jangka panjang yang tidak boleh diabaikan.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Pengamat Tata Kelola Kota dari Universitas Pakuan (Unpak), Budi Arief, mengingatkan adanya potensi bencana besar jika aspek lingkungan tidak diperhitungkan sejak awal. Menurutnya, sejarah mencatat bahwa aktivitas reklamasi dan pembangunan pesisir kerap menimbulkan banjir rob serta gelombang besar yang mengancam permukiman warga.
“Resiko dampak yang akan ditimbulkan bisa sangat luas. Potensi banjir besar di pesisir bukan hanya cerita, tapi ancaman nyata. Proyek ini harus diawasi ketat agar tidak mengorbankan masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat pesisir pun kini hanya bisa menjadi saksi atas geliat pembangunan yang terus berjalan. Mulai dari akses jalan lintas provinsi hingga sarana penunjang lainnya, hampir semua diarahkan untuk mendukung proyek besar tersebut. Namun, pertanyaan mendasar tetap menggantung: apakah keselamatan masyarakat benar-benar diperhitungkan?
Di sisi lain, kritik juga diarahkan kepada para pemangku kebijakan. Publik mempertanyakan, sejauh mana pemerintah pusat dan daerah berperan aktif melibatkan para ahli lingkungan, akademisi, maupun masyarakat dalam pengambilan keputusan? Apakah langkah antisipasi baru dilakukan setelah muncul aduan atau insiden?
Hingga berita ini diturunkan, mega proyek di pesisir Jakarta–Banten tetap berjalan. Investor terus bergerak, pemerintah mendukung, sementara masyarakat menunggu kepastian—apakah pembangunan ini akan menjadi warisan kemajuan berkelanjutan atau justru meninggalkan jejak bencana di masa depan.
Social Header