
Tapanuli Tengah, Sumut 26/11/2025, MedanPers. Id
Bencana alam berupa banjir dan longsor melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada akhir pekan ini.
Akibatnya, puluhan desa dan lingkungan di wilayah tersebut mengalami kerusakan dan terendam banjir, serta sejumlah rumah dilaporkan rusak parah.Di Kecamatan Badiri, banjir menyebabkan beberapa dusun seperti Dusun 1, 3, dan 4 Aek Horsik serta Desa Sijago-jago terendam air. Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di Dusun 1 dan 2 Desa Gunung Kelambu, serta di Kelurahan Hutabalang dan Lopian yang meliputi berbagai lingkungan. Sementara itu, longsor juga menimpa Dusun 2 P.Honas di kecamatan yang sama.
Di Kecamatan Pinangsori dan Lumut, beberapa desa dan lingkungan seperti Desa Parjalihotan Baru, Lingkungan 2 Lumut, serta Dusun 1 hingga 3 Desa Lumut Maju dan Lumut Nauli juga terdampak banjir besar. Longsor turut melanda Lingkungan 6 dan 5 di Kecamatan Lumut, dengan dampak rumah rusak berat di Lingkungan 6 Kelurahan Lumut.Kecamatan Sarudik menjadi salah satu wilayah terparah terdampak banjir dengan banjir menggenangi Kelurahan Pasir Bidang, Pondok Batu, Sibuluan Nalambok hingga Sarudik sendiri.
Longsor juga terjadi di Desa Sipan, Kecamatan Sarudik.Banjir meluas sampai Kecamatan Tukka, Pandan, Tapian Nauli, dan Kolang. Di Kecamatan Tukka, banjir merendam Jalan Humala Tambunan dan beberapa lingkungan di Kelurahan Hutanabolon. Kecamatan Pandan terdampak di Kelurahan Sibuluan Indah, Perumahan Pandan Asri, serta beberapa jalan utama.
Sementara itu, Kecamatan Tapian Nauli dan Kolang tidak luput dari banjir yang merendam pasar dan pemukiman warga.Longsor di Kecamatan Tapian Nauli menyebabkan gangguan di Jalan Poriaha Julu dan Jalan Lintas Rampah, menimbulkan risiko bagi aktivitas sehari-hari masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah telah menurunkan tim tanggap darurat untuk membantu warga yang terkena dampak. Evakuasi dan bantuan logistik sedang dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terpenuhi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait kondisi cuaca dan bencana lanjutan selama musim penghujan ini.
Social Header