Breaking News

Reformasi Polri Iskandar Desak Investigasi Serius Insiden Salah Tangkap di Bandara Kualanamu Polisi Salah Tangkap Orang




Medan, Sumatera Utara 17/10/2025
Medan Pers. Id
Iskandar, Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, akhirnya buka suara terkait insiden salah tangkap yang dialaminya di Bandara Kualanamu pada 15 Oktober 2025. Dalam video pernyataannya, Iskandar menjelaskan kronologi kejadian dan meminta Kapolri, Kapolda, dan jajaran kepolisian untuk melakukan investigasi serius dan transparan.

Iskandar menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukan hanya mencoreng nama baik dirinya, tetapi juga menodai kredibilitas penegakan hukum di Indonesia. Ia meminta sanksi kepada pihak-pihak yang lalai dan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Ini bukan sekadar salah tangkap. Ini pelanggaran prosedur serius yang membahayakan keselamatan penerbangan dan mencoreng nama baik institusi kepolisian," kata Iskandar dalam pernyataannya.

Iskandar menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika ia sedang berada di dalam pesawat Garuda GA193 yang akan berangkat dari Bandara Kualanamu. Tiba-tiba, ia diminta turun dari pesawat oleh petugas kepolisian dengan alasan yang tidak jelas.

"Saya merasa sangat terkejut dan tidak mengerti apa yang terjadi. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun, tapi saya diperlakukan seperti penjahat," ujar Iskandar.

Iskandar berharap investigasi dapat dilakukan secara objektif dan transparan untuk memastikan keadilan dan kebenaran. Ia juga meminta agar pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut diberikan sanksi yang setimpal.

"Kami menuntut agar investigasi dilakukan secara serius dan transparan. Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini," tegas Iskandar.

Insiden salah tangkap ini telah menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Partai NasDem dan masyarakat Sumatera Utara. Mereka menuntut agar kepolisian melakukan investigasi serius dan transparan untuk memastikan keadilan dan kebenaran.
© Copyright 2022 - MEDAN PERS