Jakarta 21/9/2025, MedanPers. Id
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), telah menghadap Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Keuangan untuk melaporkan program prioritas presiden di Istana Merdeka pada Jumat (19/9/2025). Presiden Prabowo memberikan arahan kepada Gus Ipul untuk melakukan koordinasi lebih lanjut terkait bantuan sosial (bansos) dengan Kementerian Keuangan.
Pemberdayaan dan Koordinasi Bansos
- Gus Ipul menegaskan tidak akan ada bansos yang dikurangi, tapi malah akan ditambah untuk mereka yang benar-benar berhak.
- Kemensos akan berkoordinasi dengan Kemenkeu untuk memperkuat program yang menjadi bagian dari penyaluran bansos, seperti permakanan untuk lansia terlantar di atas 75 tahun dan program permakanan dua kali sehari untuk 35 ribu penyandang disabilitas.
- Presiden Prabowo juga meminta Gus Ipul untuk memperkuat program pemberdayaan bagi KPM bansos, sehingga mereka tidak demotivasi dan dapat naik kelas secara terukur.
Ground Check dan Penyaluran Bansos
- Kemensos telah melakukan ground check terhadap 12 juta KPM dan menemukan 1,9 juta KPM yang tidak memenuhi syarat, sehingga bansosnya akan dialihkan ke yang berhak.
- Gus Ipul juga bekerja sama dengan PPATK untuk mengetahui profil rekening penerima bansos dan menemukan lebih dari 600 ribu penerima bansos yang terindikasi main judi online.
Kriteria Penerima Bansos
- Gus Ipul menegaskan bahwa mereka yang terlibat judi online tidak bisa menerima bansos, dan bansos hanya akan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
- Mereka yang sempat menerima bansos dan tak lagi menerima tapi sangat membutuhkan harus melakukan reaktivasi untuk memperoleh bansos kembali.
Social Header