Breaking News

Korwil XV GMKI Malut Desak PDIP Tindak Kader Anti-Rakyat



Medan.pers id Ternate – Koordinator Wilayah XV Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Maluku Utara, Adv. Jufri Bayar, SH mengecam pernyataan kontroversial yang dilontarkan anggota DPRD Halmahera Selatan, Masdar Mansur, dari Fraksi PDI Perjuangan.

Pernyataan tersebut diunggah melalui akun pribadi Facebook “Masdar Mansur Real” pada 25 Agustus 2025, bertepatan dengan aksi besar-besaran ribuan massa di Senayan, Jakarta, yang menuntut pembubaran DPR RI. 

Dalam unggahannya, Masdar menulis: “Yang mau DPR dibubarkan itu orang GOBLOK (K-nya 10).”

Ucapan itu menuai kecaman karena dinilai melecehkan perjuangan masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi. 

Ini jelas mencederai keringat dan harapan rakyat. Mereka memilih wakilnya lewat suara, tetapi justru dihina oleh pejabat publik,” tegas Jufri dalam keterangan persnya, Jumat (29/8).

Menurutnya, pernyataan Masdar tidak hanya merusak marwah lembaga DPRD Halmahera Selatan, tetapi juga mencoreng nama baik PDI Perjuangan yang dikenal dengan slogan “partai wong cilik.”

Jufri meminta Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen, untuk segera mengambil langkah tegas terhadap Masdar Mansur. 

Kalau PDIP tidak miskin kader, mestinya tidak membiarkan sosok seperti Masdar yang jelas-jelas tidak berpihak kepada rakyat. Pecat dia dari partai,” tegasnya.

Ia juga memastikan pihaknya bersama GMKI akan menyurat secara resmi ke DPP PDIP di Jakarta agar kasus ini menjadi perhatian serius. 

Kalau tidak ada sikap tegas, kami akan galang kekuatan yang lebih besar untuk memberi tahu publik Maluku Utara bahwa PDIP sudah tidak berpihak kepada rakyat. Jangan lagi dipilih pada Pemilu 2029,” ujarnya.

Selain itu, Jufri menegaskan bahwa aksi lanjutan akan digelar bersama organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, di antaranya GMNI, HMI, GMKI, PMII, dan GAMKI. 

Kami siap turun ke jalan lagi, menuntut agar Masdar Mansur dipecat dari keanggotaan partai dan diproses hukum jika ada indikasi pelanggaran pidana,” katanya.

Ia juga menyinggung kasus dugaan tindak kriminal yang menimpa Ketua Kohati Badko HMI Maluku Utara, yang menurutnya harus menjadi perhatian serius aparat dan partai.

Pernyataan Masdar adalah bukti nyata bahwa ada kader partai yang sudah tidak lagi berpihak pada rakyat. Jika PDIP ingin menjaga marwahnya, segera pecat kader seperti ini,” tutup Jufri.
© Copyright 2022 - MEDAN PERS