Breaking News

Program Wayang Masuk Sekolah Diharapkan Bisa Melestarikan Budaya Di Era Milenial


Medanpers Bali.id
BALI - November 2024
Wayang adalah seni pertunjukkan tradisional asli Indonesia yang berasal dan berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali. Dengan melihat pekembangan teknologi saat ini membuat wayang kurang memiliki daya tarik pada generasi muda masa kini.

Untuk mengimbangi perkembangan saat ini dan agar supaya tradisi wayang tidak hilang, maka Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Provinsi Bali melaksanakan Program Wayang Masuk Sekolah.

"Program ini sudah kita sepakati bersama sejak tahun lalu dan akhirnya bisa diselenggarakan tahun ini  yang dimulai dari tingkatan Sekolah Dasar di Kabupaten Badung terlebih dahulu dan tidak menutup kemungkinan nanti akan berlanjut ke semua Kabupaten Kota di Provinsi Bali, ujar Gede Yosef Tjokropramono, M.Si, yang merupakan Dosen Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Prodi Seni Murn ISI Denpasar".

Sebanyak 17 Sekolah dasar yang di surati tapi hanya 10 Sekolah yang meresponnya. Namun menurut kami itu merupakan awal yang baik. Oleh sebab itu kami berharap program ini akan terus berlanjut entah ditingkatan anak yang lebih kecil atau ke tingkat Sekolah Menengah Pertama untuk membangkitkan minat karena tidak semua orang mengerti dengan budaya Bali, tambah Yosef.

Secara prinsip sebenarnya di era sekarang ini bagaimana mendidik generasi muda di era milenial. Dengan mencoba memperkenalkan wayang masuk lewat sekolah-sekolah agar adanya didikan dan edukasi secara budi pekerti melalui budaya Wayang ini.

"Karena kita tahu semua konten-konten agama itu tujuannya adalah untuk memahami budi pekerti. Dan saya lihat wayang ini sangat penting dalam hal pelestarian budaya di generasi muda sambil memberikan pemahaman tentang budi pekerti. Karena menurut saya, pintar saja tidak cukup kalau budi pekertinya tanda tanya. Jadi sangat perlu untuk melestarikan budaya Wayang ini karena merupakan bagian dari rangkain upacara-upacara agama seperti wayang lemah, yang merupakan budaya yang mengakar di Hindu Bali. Dengan program Wayang Masuk Sekolah ini kita mengharapkan bibit-bibit generasi muda itu menjadi calon-calon dalang, ungkap I Ketut Mustika, M.Si yang juga merupakan Dosen Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Prodi Seni Murn ISI Denpasar".

Selain itu, I Gede Bramandita, S.Pd selaku Kepala Sekolah CIS Bali ketika di wawancarai, mengaku sangat mendukung program ini dilaksanakan apalagi melibatkan beberapa sekolah juga.

"Saya berharap tentunya dengan adanya program Wayang Masuk Sekolah ini akan membuat anak-anak yang mempunyai potensi bisa berbaur dan mengembangkan potensinya nanti. Karena, seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan-kegiatan seperti wayang ini sangat jarang di laksanakan, oleh sebab itu ini menjadi solusi untuk kedepannya bagaimana kita bisa ikut perperan dalam pelestarian budaya Wayang, tutupnya. 

Irene*
© Copyright 2022 - MEDAN PERS