Bangli, Medan Pers - Perayaan Maulid Nabi adalah tradisi umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Seperti halnya Warga Binaan Pemasyarakatan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli yang memperingati Hari Raya Maulid Nabi hari ini, Rabu (18/9).
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Maulid Nabi menjadi momen bagi umat Islam untuk mengungkapkan rasa cinta, hormat, dan penghargaan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah yang membawa ajaran Islam. Sehingga perayaan Maulid Nabi diisi dengan shalawat serta membaca ayat-ayat suci alquran yang diturunkan oleh Nabi Muhammad oleh WBP Rutan Bangli.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kegiatan semacam ini selain membawa aura positif juga kembali mengingatkan Warga Binaan pada Tuhan Yang Maha Esa juga sebagai ajang instrospeksi diri seperti apa yang diungkapkan oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli, Dedi Nugroho.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Dalam peringatan Maulid, umat Islam sering kali merenungkan kisah hidup Nabi Muhammad, termasuk akhlak, perjuangan, dan pengajarannya. Hal ini menjadi inspirasi untuk meneladani perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut yang kami harap dapat dimaknai oleh seluruh WBP," ujar Dedi.
⠀⠀⠀⠀⠀
Pada peringatan Maulid Nabi ini Rutan Bangli menghadirkan Ustadz Ja’far sebagai penceramah.Yang dalam tausiyahnya, beliau mengajak hadirin untuk banyak bersalawat kepada Nabi Muhammad, menurut Ustad Ja’far banyak pahala yang didapat dengan sering mengucapkan Salawat kepada Nabi.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Ustad Ja'far juga menyampaikan pentingnya melaksanakan semua ibadah dengan ikhlas karena semua ibadah yang dikerjaan dengan rasa ikhlas akan membuat ibadah kita bernilai sempurna.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
“Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, agar dapat meneladani sifat-sifat Rasulullah sebagai manusia yang berakhlaqul karimah dengan kesederhanaan dan tingkah laku kesopanan,” pesan beliau mengakhiri ceramahnya.
Airin*
Social Header